apa kabar?
*pertanyaan paling basi, kata orang. Tapi tidak baginya-
“apa kabar?” itu PENTING.
sekalipun banyak orang memakai kalimat itu untuk sekedar berbasa-basi, namun
“apa kabar?” tetap PENTING, setidaknya untuknya.
melalui “apa kabar?” dia tau kabar orang itu,
walaupun “apa kabar?” hampir selalu dijawab dengan “baik”
tapi, setidaknya “apa kabar?” menunjukan kalo orang itu pernah terlintas di pikirannya.
jadi, hari ini dia kembali bertanya, “apa kabar?”
tenggorokannya menjadi sakit, karena kalimat itu lenyap di udara
tidak ada yang mendengar.
biasanya ia melanjutkan dengan, “gimana? ada cerita apa hari ini?”
mendengar, pekerjaan yang sulit itu, menjadi begitu menyenangkan.
entah kenapa.
mungkin karna apa yang terjadi pada orang itu begitu bermakna,
sampai-sampai dia seterhanyut itu dibuat kisah seorang manusia,
yang bukan raja, atau orang ternama.
namun, yang kisahnya begitu menarik, setidaknya baginya.
jadi, hari ini dia masih bertanya, “apa kabar?”
sekalipun semua cecak sudah tertawa
ia sekarang terlihat bak orang gila.
terakhir, dinding pun terbahak-bahak.
namun, ketika semuanya seolah-olah menjadi hakim yang jahat,
malam ini, sebelum lelap dalam hening alam bawah sadar,
ia memandang sekelilingnya, seakan tak peduli
dan kembali bertanya, “gimana, ada cerita apa hari ini?”
*di kejauhan
seseorang terjaga dalam kamarnya.
sambil merebahkan diri ke tempat tidurnya, orang itu bergumam sendirian,
“apa kabar? hari ini capek sekali di kantor. aku tidur dulu ya.”
Dan serentak lumba-lumba di laut menyampaikan kabar pada temannya
seraya berteriak dalam cakupan infrasonik.
Lumba-lumba berkata, “mereka masih saling cinta”.
sayangnya, suara itu kurang dari 20 Hz.
tidak ada yang mendengar.
mungkin ada, tapi bukan manusia.
jadi, “apa kabar?” dan “gimana, ada cerita apa hari ini?”
tidak pernah bertemu dengan “hari ini capek sekali di kantor. aku tidur dulu ya.”
you’ll never know u’ve got till it’s gone…